
Senin, 15 November 2021
Menjadi Orang Yang Paling Baik Di Hadapan ALLAH
Dari Utsman r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda,
“sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya.”
(Hr. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
Dalam sebagian besar kitab, hadis diriwayatkan dengan menunggukan huruf wa (artinya dan) , sebagaimana terjemahan di atas. Dengan merujuk terjemahan di atas, maka keutamaan itu diperuntukkan bagi orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Namun dalam beberap kitab lainnya, hadits itu diriwayatkan dengan menggunakan huruf aw (artinya ataw), sehingga terjemahanya adalah, “Yang terbaik di antara kamu ialah orang yang belajar Al-Quraan saja ataw yang mengajarkan alquraan saja.” Dengan demikian, maka keduanya mendapatkan derajat keutamaan yang sama.
Al Qur’an adalah inti agama. Menjaga dan menyebarkan sama dengan menegakan agama. Karenanya sangat jelas keutamaan mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, walaupun bentuknya berbeda-beda. Yang paling sempurna adalah mempelajarinya, dan akan lebih sempurna lagi jika mengetahui maksud dan kandungannya. Sedangkan yang terendah adalah mempelajari bacaannya saja.
Hadist di atas diperkuat oleh sebuah hadist yang diriwayatkan dari Sa’id bin Sulaim r.a. secara mursal bahwa barang siapa mempelajari al Qur’an tetapi ia menganggap bahwa orang lain yang telah diberi kelebihan yang lain lebih utama darinya, berarti ia telah menghina nikmat Allah yang dikaruniakan kepadanya, yaitu taufik untuk mempelajari al Qur’an.
Jelaskanlah, bahwa al Qur’an itu lebih tinggi daripada yang lainnya, sebagaimana akan diterangkan dalam hadist-hadist selanjutnya, sehingga harus diyakini bahwa membaca dan mengajarkannya lebih utama daripada segala-galanya. Mengenai hal ini, Mulla Ali Qari rah.a menegaskan dalam hadist yang lain bahwa barang siapa yang menghafal al Qur’an, maka ia telah menyimpan ilmu kenabian dikepalanya. Sahal Tustari rah.a. berkata, “Tanda cinta seseorang kepada Allah adalah menanamkan rasa cinta terhadap al Qur’an didalam hatinya.
Dalam Syarah al Ihya diterangkan bahwa diantara golongan orang yang akan mendapatkan naungan Arasy Ilahi pada hari Kiamat yang penuh ketakutan yaitu orang yang mengajarkan al Qur’an kepada anak-anak, dan orang yang mempelajari al Qur’an pada masa kanak-kanak serta ia terus menjaganya hingga masa tua.


Mengenai Saya
Postingan Populer
-
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا ...
-
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى. Subhana rabbiyal a’la Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi H.R At-Tirmidzi 1/83
-
Doa Zikir Ketika Merasa Takut Kepada Penguasa ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﷲ ﺍﻟﺤﻟﻴﻡ ﺍﻟﺤﻜﻴﻡ ﺴﺒﺤﺎﻦ ﺍﷲ ﺮﺐ ﺍﻟﺴﻤﻭﺍﺖ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﻭﺮﺐ ﺍﻟﻌﺮﺶ ﺍﻟﻌﻈﻴﻡ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﻧﺖ ﻋﺯ ﺠﺎﺮﻚ ﻮﺠﻞ...
-
Memohon Dicukupi dan Dilindungi الْ*َمْدُ للّهِ الَّذِي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا... Alhamdu lillaahil ladzii ath'ama...
-
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ Subhana rabbiyal ‘azhim Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung H.R At-Tirmidzi 1/83
-
Doa Sujud Tilawah سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ Sajada ...
-
Doa Terhindar dari Berbagai Keburukan اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَا...
-
Dari Abu Musa r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Perumpamaan orang mu’min yang membaca al Qur’an adalah seperti jeruk manis yang...
-
Dari Ibnu Umar r.huma. berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua orang: Orang yang ...
-
ninonurmadi .com, Allah SWT , Muhammad ﷺ , By Nino Nurmadi , S.Kom Nino Nurmadi, S.Kom Nino Nurmadi, S.Kom Nino Nurmadi, S.Kom Nino...

Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan, Indonesia
Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan, Indonesia . Lokasi Strategis Dekat dengan Jalan Raya ,Dekat dengan Sekolah Pen...

-
اُصَلِّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلّٰهِ تَعٰالٰى * Ushollī Sunnatal 'isyā-i rok'atai...
-
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلّٰهِ تَعٰالٰى * Ushollī Sunnatash Subḥi Rok'ataini Qob...
-
اُصَلِّى سُنَّةَ الظُّهْرِرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلّٰهِ تَعٰالٰى * Ushollī Sunnatadh dhuhri rok'ataini ...